Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Cilegon 2012 disahkan. senilai Rp930 miliar. Nilai APBD sebesar itu terdiri atas belanja langsung senilai Rp451.952.766.704,00 dan belanja tidak langsung senilai Rp424.371.336.598,00.
Pengesahan APBD tersebut, ditandai dengan penandatanganan persetujuan APBD 2012 oleh Wali Kota Cilegon H.Tb. Iman Ariyadi dan Ketua DPRD Kota Cilegon, Arif Rivai Madawi dalam rapat paripurna DPRD Kota Cilegon, Selasa (13/12). Nilai APBD tersebut, dinilai sudah seimbang antara pendapatan dan belanja daerah.
Rapat paripurna persetujuan APBD Kota Cilegon 2012 disatukan dengan rapat paripurna Pembentukan Organisasi Badan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal (BPTPM), Pandangan Umum Fraksi-Fraksi terhadap 6 Raperda, sekaligus jawaban Wali Kota, dan Pengumuman Masa Reses. Rapat paripurna dihadiri seluruh (35 orang) anggota DPRD Kota Cilegon, para unsur Muspida dan jajaran pejabat Pemkot Cilegon.
Dalam sambutannya Wali Kota Cilegon H. Tb. Iman Ariyadi menyatakan bahwa APBD Kota Cilegon 2012 telah melalui pembahasan hingga terjadi keseimbangan antara pendapatan dan belanja. Masalah defisit yang diprediksi pada R-APBD Kota Cilegon 2012 tidak terjadi setelah dilakukan normalisasi. Antara pendapatan dan belanja pada APBD Kota Cilegon 2012 sudah seimbang setelah beberapa anggaran belanja dikurangi dan pendapatan ditingkatkan.
Dalam kesempatan itu, orang nomor satu di Kota Cilegon itu sempat menyinggung upaya Pemkot Cilegon untuk merekonstruksi Pasar Kranggot yang sempat mengalami bencana kebakaran beberapa waktu lalu. Untuk rekonstruksi Pasar Kranggot yang mengalami kebakaran dibutuhkan biaya sekitar Rp20 miliar.
Ia mengaku bahwa kepedulian pihaknya dalam upaya memperjuangkan nasib para pedagang korban kebakaran Pasar Kranggot hingga mengusulkan ke Pemerintah Pusat. Atas usulan tersebut, Iman mengaku sudah mendapat jawaban melalui SMS dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
“Isi SMS-nya nanti saya perlihatkan kepada anggota dewan,” katanya.
Iman juga menyatakan bahwa pihaknya telah mengupayakan agar para pedagang korban kebakaran Pasar Kranggot mendapat santunan. “Upaya seperti ini tidak perlu digembor-gemborkan,” kata Iman, yang langsung disambut sorak soray puluhan pedagang korban kebakaran Pasar Kranggot yang hadir dalam rapat paripurna tersebut.
Wali Kota Cilegon H. Tb. Iman Ariyadi berpesan kepada Himpunan Pedagang Pasar Cilegon (Hippci) jangan sampai memanfaatkan kesempatan ini untuk meraup keuntungan. (H-33)(kabarbanten)***
Discussion
No comments yet.